Segala sarana telah disiapkan untuk menyambut perkuliahan tatap muka, terutama untuk mahasiswa baru yang menurut pantauan ingin segera merasakan ‘suasana santri’ di kampus. Untuk keperluan para santri di ‘pesantren’ al-Ali Maulana Malik Ibrahim tersebut, Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) UIN Maliki telah bekerjasama dengan beberapa pihak agar para santri betah di ‘Pesantren’. Pihak-pihak terkait telah dihubungi dan hal tersebut sudah koordinasi dengan pengasuh (Mudir). Ketersediaan sarana yang berhubungan dengan kebutuhan santri telah disiapkan. Untuk itu, melalui P2B pimpinan (Rektor) telah menandatangi perjanjian Kerjasama (MOU) dengan beberapa pihak untuk pengelolaan kantin, laundry, air isi ulang dan kebutuhan harian lainnya.
Kantin, baik untuk putra maupun putri akan dikelola oleh pelaku bisnis yang sudah cukup berpengalaman dan sebelumnya juga sudah mengelola kantin. Demikian juga untuk laundry dan air isi ulang. Maliki Laundry dan Maliki Water merupakan mitra P2B yang sebelumnya juga sudah menyediakan layanan untuk para santri. Adapun kebutuhan lain akan disediakan mitra pengelola UIN Mart yang lokasinya mepet Masjid At-Tarbbiyah. Diharapkan semua unit mendukung kebijakan yang dimaksudkan untuk meningkatan pendapatan institusi tercinta kita. Adapun untuk penyedia air mineral kemasan untuk kebutuhan civitas akademika dan masyarakat termasuk air galon untuk kantor UIN telah memproduksi AQUIN, yang dari namanya sudah tergambar sebagai miliknya UIN (Maliki)